HUT SMA Negeri 11 Banjarmasin dan Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 11 Banjarmasin

Rabu 29 november 2023 SMA Negeri 11 Banjarmasin telah berulang tahun yang ke-29. Dengan rasa penuh  gembira  atas momen HUT SMA Negeri 11 Banjarmasin, semua warga SMA Negeri 11 Banjarmasin mengungkapan rasa syukur yang sedalam – dalamnya ,sehingga dengan adanya momen ini kita akan selalu tetap semangat untuk terus belajar  dan membenahi diri sehingga tercapailah tujuan profil pelajar Pancasila (P5).

Apa itu P5 SMA Negeri 11 Banjarmasin?

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau biasa disebut P5 , merupakan salah satu sarana pencapaian Profil Pelajar Pancasila yang ada dalam Kurikulum Merdeka dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mendalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila(P5) di SMA Negeri 11 Banjarmasin dilaksanakan dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang berpijak pada pendidikan budi pekerti yang berdampak pada akhlak sosial yang mengandung keluhuran nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks budaya yang ada di Kota Banjarmasin dan sekitarnya. 

P5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

Tema gaya hidup berkelanjutan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila(P5) merupakan sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran peserta didik untuk memahami pentingnya hidup berkelanjutan dan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan manusia dengan kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dan memanfaatkan bahan limbah botol plastik menjadi benda yang bermanfaat sehingga dapat membantu mengurangi dampak negatif dari sampah botol plastik.  kami memilih karena banyaknya potensi sampah botol plastik dari siswa setiap harinya jadi tema ini sangat tepat untuk diterapkan, P5 ini berlangsung selama tujuh minggu dengan kegiatan yaitu:

  1. Mengenali perbedaan sampah organik dan nonorganik, jenisnya dan cara untuk memanfaatkannya untuk diolah kembali menjadi benda yang    berguna
  2. Mengumpulkan sampah botol dari lingkungan sekitar sekolah untuk dibuat menjadi taman gantung
  3. Evaluasi dan refleksi

 Hasil dari P5 ini adalah

  1. Penerapan profil pelajar pancasila dalam dimensi menghasilkan karya dengan kreasi peserta didik dan tindakan yang orisinil sehingga mampu menghasilkan karya inovatif yang bernilai ekonomis dan berasal dari limbah anorganis disekitarnya
  2. Terlihat hasil taman gantung yang dipasang didepan kelas dan berkurangnya limbah botol plastik di lingkungan sekolah
  3. Memperindah dan mempercantik teras kelas dengan hiasan berupa taman gantung.

P5 TEMA KEWIRAUSAHAAN

Pada tema kewirausahaan tahun Pelajaran 2023/2024 untuk kelas X kami ingin membangun persepsi positif tentang pendidikan kewirausahaan di kalangan siswa sekaligus sebagai landasan dasar untuk mencapai tujuan utamanya yaitu untuk membentuk semangat kompetitif, kreatif, dan inovatif dalam masyarakat serta mempunyai manfaat besar bagi siswa dari belajar kewirausahaan untuk mengembangkan ketajaman bisnis dan  Pendidikan kewirausahaan dianggap sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi siswa menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, mandiri, dan menjadi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan zaman pada saat ini.

Yang dikenalkan kepada siswa adalah :

  1. Mengenal Kewirausahaan
  2. Menumbuhkan Sikap Wirausaha
  3. Merencanakan usaha pengolahan makanan
  4. Melaksanakan kegiatan wira usaha makanan basah dan makanan ringan
  5. Menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu.
  6. Mengembangkan kemandirian, kreatifitas, berpikir kritis dan jiwa bergotong royong serta menanamkan sikap berakhlak mulia seperti jujur, amanah dan bertanggungjawab terhadap diri sendiri serta orang lain.

Hasil dari P5 Kewirausahaan adalah :

  1. Menumbuhkan minat usaha pada setiap anak didik
  2. Membantu perekonomian keluarga
  3. Memberikan kesempatan bagi siswa menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, mandiri, dan menjadi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan.

P5 SUARA DEMOKRASI

Pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema suara demokrasi sangat penting bagi para siswa sebab dengan suasana yang demokratis di sekolah adalah suasana yang terbuka dan mendorong siswa untuk berani mempunyai pendapat, berani berpikir sendiri dan menyuarakannya.

Suara demokrasi dalam kegiatan implementasi P5 dimaksudkan untuk mengajarkan siswa-siswi agar mampu merefleksikan makna atau arti dari demokrasi  dan memahami implementasi demokrasi dalam lingkup organisasi sekolah maupun kondisi sebenarnya di lingkungan mereka/di Masyarakat.

Kebetulan pada akhir tahun pelajaran ini atau pada semester ganjil ini pengurus OSIS SMA Negeri 11 Banjarmasin melaksanakan pemilihan Ketua dan wakil Osis dan sebelum pemilihan ketua dan wakil Osis tersebut , para Osis mendapatkan sosialisasi atau tata cara pemilihan atau mekanisme pemilihan umum dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin.

Adapun Hasil dari tema suara demokrasi ini adalah :

  1. Memberi kebebasan kepada seluruh siswa dan guru serta tenaga kependidikan untuk menyuarakan suara, pendapat, hingga aspirasi mereka.
  2. Mengembangkan sikap demokrasi yang dilakukan di lingkungan sekolah adalah dengan cara atau teknik tidak membeda-bedakan antara peserta didik dalam kegiatan belajar, saling menghargai dan toleransi diterapkan dan ditularkan kepada peserta didik serta antar sesama guru saling menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.  
  3. Menghargai dan menghormati antar-masyarakat. Selalu bersikap adil terhadap setiap orang tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain.

P5 KEARIFAN LOKAL 

Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila(P5) pada dasarnya adalah mengembangkan siswa yang berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dari lingkungan sekitar, salah satunya adalah kearifan lokal yang terdapat di daerah kota Banjarmasin. Kehadiran pelajar di wilayah tempat tinggalnya dapat memberikan kontribusi penting bagi berkembangnya budaya yang mencerminkan kearifan lokal.

Kegiatan pada kali ini adalah mempelajari kearifan lokal berupa kerajinan membuat kain Air Guci yang dikerjakan secara berkelompok. Selain itu juga akan diperagakan atau fasion show.

Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut :

  1. Mengenal konsep, jenis dan teknik dasar menjahit 
  2. Membuat jenis-jenis teknik dasar menjahit
  3. Mengenal konsep dan jenis-jenis motif air guci
  4. Membuat pola atau motif air guci
  5. Mengikuti seminar
  6. Kegiatan refleksi dalam pembuatan air guci

 Nilai – nilai yang diambil / hasil dari P5 tema Kearifan Lokal ini adalah : 

Nilai religi, nilai estetika, nilai gotong royong, nilai moral dan nilai toleransi. Pedoman hidup manusia baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat yaitu berupa nilai religi.

  1. Nilai religi, nilai estetika, nilai gotong royong, nilai moral dan nilai toleransi. Pedoman hidup manusia baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat yaitu berupa nilai religi.
  2. Kearifan lokal penting untuk dilestarikan dalam suatu masyarakat guna menjaga keseimbangan dengan lingkungannya dan sekaligus dapat melestarikan lingkungannya. Berkembangnya kearifan lokal tersebut tidak terlepas dari pengaruh berbagai faktor yang akan mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungannya.
  3. Kearifan lokal merupakan sebuah contoh pendidikan yang mempunyai relevansi tinggi bagi kecakapan pengembangan hidup, dengan berpijak pada pemberdayaan keterampilan serta potensi lokal pada tiap-tiap daerah.